Search

Word of the Day
Article of the Day
This Day in History
Today's Birthday
In the News
Quote of the Day
Tampilkan postingan dengan label RENUNGAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label RENUNGAN. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 23 Oktober 2010

QURBAN



 “ Daging - daging unta dan darahnya itu sekali - kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. “

 Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS adalah dua sosok pilihan yang patut diteladani bagi manusia yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keduanya berhasil lolos dan lulus dari proses penyeleksian yang begitu panjang dan berat dengan mengorbankan sesuatu yang sangat berharga, yang tidak lain adalah nyawa.
                Dari keduanya, kemudian kita mengenal peristiwa kurban. Peristiwa bersejarah yang sangat fenomenal yang memiliki nilai spiritual tinggi, yang rasanya tidak  akan mampu dilakukan oleh manusia manapun di abad ini.
                Begitu dasyatnya peristiwa itu, beberapa sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “ Ya Rasulullah, apa itu kurban ? “ Rasulullah menjawab , itu sunah bapakmu Ibrahim.”
                Lalu sahabat bertanya lagi, “ Apa manfaat dari kurban ini ?” Rasulullah menjawab, “ Setiap dari bulu - bulu dari hewan yang dilurban dihitung menjadi nilai kebaikan.” (HR.Iman Ahmad dan Ibnu Majah dari Zaid bin Arqom).
                Sungguh tinggi pahala yang akan Allah SWT berikan kepada mereka yang berkurban. Rasulullah SAW selalu berkurban, bahkan acap kali berkurban dengan dua kambing. Satu untuk dirinya dan satu  lagi untuk kaum muslimin.
                Dari apa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW ini, ada ulama yang mewajibkan melaksanakan kurban bagi mereka yang mampu. Adapun dalil yang diambil adalah Surat Al-Kautsar [108] ayat 2, “ Maka, dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.”
                Namun demikian, jumhur ulama berpendapat, melaksanakan kurban adalah sunah muaqqadah, sunah yang mendekati wajib. Momentum Idul Adha ini dapat dijadikan ajang untuk membuktikan rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama, terutama kepada para fakir miskin yang memang mengharapkan uluran tangan kita.
                Selain itu, momentum ini menjadi sarana berlatih bagi kita semua untuk terbiasa berkurban bagi orang lain, termasuk di dalamnya berkurban demi kepentingan bangsa dan Tanah Air di tengah krisis.
Dan, yang terpenting, sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, momentum ini juga merupakan kesempatan

yang tepat untuk menunjukan jati dirinya sebagai orang yang beriman yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kapan lagi kalau tidak sekarang.

Oleh : Oma Rahmat Rasyid
( Dari Rubrik HIKMAH )

Sabtu, 19 September 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H




Kami Sekeluarga Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1430 H. Minal Aidin wal Faidzin,
Buat semua Sahabat Blogger. Maafkanlah atas semua kesalahan dan khilaf,
Semoga Allah menerima ibadah dan mengampuni dosa dosa kita semua...

Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf.
Selamat Idul Fitri

Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap. Hati kadang salah menduga.
Maafkan segala kekhilafan. Mohon maaf lahir dan bathin.
Selamat hari raya Idul Fitri 1430H. Maafin yach.

Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari fitri,
Fostingan ini hadir pengganti diri,
Ulurkan tangan silaturahmi.
Selamat Idul Fitri

Sabtu, 12 September 2009

Sambut Hari Kemenangan




Setelah Berpuasa Sebulan lamanya, Akhirnya hari kemenangan bagi umat islam pun tiba. Mari menyambut hari kemenangan ini dengan hati yang bersih, marilah bersama-sama kita saling memaafkan. Niatkanlah semua ini semata-mata hanya untuk mencari Ridha Ilahi… Karna kebersamaan itu sangat Indah untuk di lewatkan, Pada hari ini juga kita merayakan kemenangan kita dalam memerangi hawa nafsu, dialah sebetulnya musuh kita yang paling besar.

Diriwayatkan, ketika Rasulullah dan para sahabat baru pulang dari salah satu perang besar, beliau berkata :"Kita baru saja melakukan suatu jihad kecil dan akan menghadapi jihad yang besar dan berat". Para sahabat heran, karena mereka menyangka baru saja mereka melakukan perang yang sangat berat dan meminta banyak pengorbanan, lantas bertanya "Jihad apakah lagi ya Rasulullah ?". Jawab Rasulullah : "Puasa, yaitu jihad memerangi hawa nafsu".

Kemenangan dari peperangan/jihad besar inilah yang kita rayakan. Dan sudah pasti merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk kita. Itulah nikmatnya. Kalau dikampung asal kita, kita bisa melihat kegembiraan terpancar dari setiap orang, setiap rumah. Orang saling berkunjung dan saling berucap salam dan saling bermaaf-maafan. Kita berharap jika hari ini kita saling memeluk, saling bermaaf-maafan, saling mendekatkan diri karena Allah, untuk seterusnya kesalahan kita kekhilafan kita masing-masing kita maafkan. Mengapa kita tak bisa melupakan kesalahan orang lain ? Allah saja yang Maha Kuasa, yang menciptakan kita, bisa memaafkan kesalahan dan dosa-dosa umatNya. Rasulullah saw. bersabda : "Barangsiapa shaum Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang." (HR.Bukhary Muslim).

Allahu Akbar Alahu Akbar Allahu Akbar walillahilhamd.

Jika Allah menjanjikan pada yang berpuasa karena keikhlasan dan keimanannnya ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah lalu, maka pada hakekatnya kita telah dikembalikan pada kondisi fitrah kita. Seperti layaknya bayi yang baru lahir. Itulah sebabnya hari raya setelah Ramadhan disebut Hari Raya Fitri. Fitri, karena kita seperti selembar kertas yang putih tanpa bercak kotor dari dosa.

Marilah kita sama-sama mengucapkan :

Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Taqabbal Ya Karim…
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Minal Aidin wal Faidzin…
Mohon Maaf Lahir dan Bathin…
Dari hati yang terdalam….
Dengan penuh kerendahan hati…..
kita sama-sama memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan…..
Semoga Allah mengampuni dosa kita…..
Amien……

Mencari Lailatul Qadar


Lailatul Qadar akan dijumpai pada 10 malam terakhir Bulan Suci Ramadhan, sepuluh malam terakhir itu adalah malam-malam ganjil Bulan Suci Ramadhan yaitu: 21, 23, 25, 27, dan 29. karena itu perbanyaklah amal dengan membaca Al-Qur'an, Shalat, dzikir, do'a, Istighfar dan taubat dengan sebenar-benarnya kepada Allah SWT serta senantiasa mengharapkan Ridho Allah SWT dan takut akan siksaan-Nya. semoga kita semua termasuk orang-orang yang demikian, Amiiinnn Yarobbal'alamin...

4. Pada bulan ini terjadi peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah membedakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.

5. Pada bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong dan Rasulullah menghancurkan syirik dan paganisme (keberhalaan) yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun menjadi negeri Islam.

6. Pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan para setan diikat.

Dan setelah terjadi peristiwa itu semua maka sambutlah kemenangan dengan hati bangga dan Bahagia dengan mengharapkan Ridha-NYa…

Minggu, 12 Juli 2009

Kata Hikmah

SAYIDINA ABU BAKAR Rha. Berkata :

Orang yang bakhil itu tidak akan terlepas dari salah satu daripada 4 sifat yang

membinasakan, yaitu:

1. Ia akan mati dan hartanya akan diambil oleh warisnya,
lalu dibelanjakan
bukan pada tempatnya.

2. Hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim.

3. Hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan
untuk
kejahatan pula.

4. Adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan secara
berfoya-foya
pada jalan yang tidak berguna.

SAYIDINA UMAR AL KHATTAB Rha. berkata :

1. Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.
2. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.
3. Orang yang menyintai akhirat, dunia pasti menyertainya
4. Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga.

SAYIDINA USTMAN IBNU AFFAN Rha. berkata :

Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah:
1. Hatinya selalu berniat suci
2. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah
3. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa)
4. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah
5. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.

SAYIDINA ALI KARRAMALLAHU WAJHAH, berkata :

1. Tiada solat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu'.
2. Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
3. Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur'an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
4. Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat
warak (memeliharadiri dan hati-hati dari dosa).
5. Tiada kebaikan mengambil teman se-iman tanpa saling sayang-menyayangi.
6. Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
7. Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan.
8. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya, siapa yang
banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya, siapa yang hilang harga dirinya,
berarti dia tidak warak. Sedang orang yang tidak warak itu berarti hatinya mati.

Nasihat termasuk buat diri saya dan camkanlah baik-baik nasihat ini!!









Kamis, 18 Juni 2009

RESEP HIDUP BAHAGIA

Melimpah nya materi dan keindahan fisik tak menjadi hidup bahagia.
Kebahagiaan akan datang manakala orang bisa menikmati hidup seutuhnya,
Yakni dengan kesanggupan mengatur diri,menerima segala sesuatu
Apadanya, dan bisa berbagi bagi orang lain.

Berikut ini resep yang bisa diguinakan agar hidup sobat bahagiaa:
1. Perbanyak aktifitas
2. Mudah bersyukur
3. Hidup itu anugrah
4. Tentukan tujuan hidup
5. Banyak bergaul
6. Berjiwa social
7. Jangan menghindar dari masalah
8. Menerima apa adanya
9. Menjaga kesehatan fisik

Rabu, 17 Juni 2009

KORBAN KEKERASAN TANGGUNG JAWAB KITA

Tahukah anda ? jumlah korban tindak kekerasan di Negara kita initerus meningkat,daa terus meningkat setiap tahunnya ! karena banyak juga kasus-kasus yang tidak dilaporkan
Bila kita terus membiarkan kekerasan terjadi berulang ulang di sekitar kita , waspadalah ! Sebab lama kelamaan akan kekerasan dapat menjadi nilai yang dianut oleh masyarakat. Akibatnya ,kita akan memiliki generasi penerus yang penuh dengan kekerasan.

Siapakah pelaku kekerasan ??? Percaya atau tidak ? Sebagian besar pelaku kekerasan yang tega melakukan pengniayaan,hingga meninggalkan cacat sebagai contoh kasus MANOHARA, ,CICI PARAMIDA ,SITI HAJAR dari garut serta NURAENI dari Cianjur mendapat kekerasan hingga meninggal kan cacat fisik, atau bahkan berujung dengan kematian ……… ternyata justru orang dekat dengan si korban ! seperti pacar,suami,bapak,ibu,anak tetangga atau majikannya sendiri seperti yang di alamai tetangga sekampung …. Yang bekerja di negeri orang penuh penyiksaan.
Ingat ! Pelaku kekerasaan di ancam hukuman yang dapat di katagorikan Tindakan Kekerasan adalah Pelaku menyerang dengan sengaja maupun tidak sengaja Yang di tujukan untuk mecederai atau merusak. Bukan hanya serangan fisik,tetapi juga dalam bentuk ancaman, intimidasi,serta pelecehan sexsual.
Tindakan kekerasan itu sendiri sebenarnya adalah penggunaan yang slah dari kekuatan pisik , seksual dan psikis yang dilakukan oleh seseorang , ini dapat terjadi pada siapa saja , baik anak ,dewasa maupun lanjut usia. Dapat terjadi bukan hanya di tempat-tempat umum seperti jalanan,pemukiman,sekolah,kantor,tetapi juga bahkan dirumah sendiri WASPADALAH WASPADALAH.


Minggu, 14 Juni 2009

MENIKMATI MUSIBAH

MMusibah selalu datang dan pergi, menghiasi hari hari dalam kehidupan manusia. Ada yang mengadapi dan menyikapi secara arif,sehingga musibah itu mendatangkan berbagai kebaikan. Tapi tidak sedikit yang keliru menyikapinya, sehingga musibah justru semakin memperpanjang pederitaan.

Tip Praktis Menikmati Musibah
1. Muhasabah diri
Lakukan muhasabah (evaluasi diri)mengapa musibah itu terjadi
2. Menerima dengan Ridho
Terimalah musibah yang kita hadapi dengan hati yang ridho.
Jika pun kita tida ridho dengan apa yang terjadi.
3. Bersabar
Musibah itu selalu terasa pahit dan tidak menyenangkan.
Tetapi orang yang sabar akan berusaha menahan perasaan pahit itu
dengan ketenangan dan keteguhan hati.
4. Bertaubat Jika Bersalah
Adakalanya musibah itu di berikan oleh Allah SWT untuk mengingatkan
kita atas kesalahan dan kekeliruan yang kita lakukan.Maksudnya agar
kita segera sadar dan kembali ke jalan yang benar
5. Tetap Optimis
Tidak ada alasan untuk berputus asa, harapan hari esoklebih baik
selalu ter buka.Kesenangan itu tidak akan terasa jika tdak ada sakit.
6. Bersyukur
Seorang mukmin yang memiliki kualitas iman yang tinngi bukan saja
menerima musibah yang datang dengan sabar dengan ridho, bahkan dia
dapat bersyukur,

Jumat, 12 Juni 2009

MUSIBAH ITU INDAH

MUSIBAH adalah hilangnya sesuatu yang kita sayangi,seperti kekayaan,rumah tinggal,kendaraan,ataou pekerjaan.Bisa juga berupa hilangnya orang yang dicintai,seperti kematian ayah,ibu,atau anak.Bisa juga berupahilang kesehatan,jabatan,kehormatan,dan harga diri

Sebgai mana sifatnya dunia,semua yang ada diatas bumi adalah fana.HANYA SEMENTARA!
Tak ada yang abadi. Orang-orang yang kita cintai suatu saat pasti akan mati meninggalkan kita.atau justru sebaliknya,kita yang meninggalkan mereka terlebih dahulu.Iniadalah musibah yang tidak bisa dihindari.

Kehilangan pekerjaan,jabatan,atau harta benda, bisamenimpa siapa saja dan terjadi kapan saja. Tidak seorangpun yang hidup di dunia ini bisa menghindarinya. Kalau hari ini yang tertimpa musibah adalah teman kita,mungkin besok atau lusa adalah giliran kita.

" Ketahuilah bahwa kemenangan itu bersama dengan kesabaran,keleluasaan itu bersama dengan adanya kegelisahan,sedangkan kemudahan itu bersama dengan kesulitan.
(Riwayat Tirmidzi)

Minggu, 24 Mei 2009

DO'A ITU INDAH



Aku minta Tuhan menyingkirkan deritaku, Tuhan menjawab:
"Tidak! Itu bukan untuk Ku singkirkan, tetapi agar kau mengalahkannya."

Aku minta Tuhan menyempurnakan kecacatanku, Tuhan menjawab:
"Tidak! Jiwa itu sempurna, badan hanyalah sementara"


Aku minta Tuhan untuk memberiku kesabaran, Tuhan menjawab:
"Tidak! Kesabaran adalah hasil kesulitan. Itu tdk dihadiahkan, itu dipelajari"

Aku minta Tuhan memberiku kebahagiaan, Tuhan menjawab:
"Tidak! Penderitaan menjauhkanmu dari perhatian duniawi, dan membawamu dekat kepada Ku"

Aku minta Tuhan segala hal agar aku dpt menikmati hidup, Tuhan menjawab:
"Tidak! Aku akan memberimu hidup, sehingga kau dapat menikmati segala hal"

Aku minta agar Tuhan membantuku mengasihi orang lain, seperti Engkau mengasihi aku. Tuhan menjawab: "Aaach....akhirnya kau mengerti. Hari ini adalah milikmu, jangan sia2kan. Bagi dunia mungkin engkau hanya seseorang, tapi bagi SESEORANG mungkin kau adalah DUNIANYA".



Sabtu, 23 Mei 2009

SEANDAINYA RASULULLAH DATANG KE RUMAH KITA


Bayangkan apabila Rasulullah SAW dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita.... Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita. Apa yang akan kita lakukan?

Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah SAW sudi menginap beberapa hari di rumah kita.

Beliau tentu tersenyum....

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah SAW menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

Beliau tentu tetap tersenyum....

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang atau koleksi patung-patung yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa.

Barangkali kita akan memindahkan kaligrafi lafaz Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Beliau tentu tersenyum....

Bagaimana bila kemudian Rasulullah SAW bersedia menginap di rumah kita?
Barangkali kita teringat bahwa anak kita lebih hapal lagu-lagu barat, dangdud, pop dll daripada menghapal Sholawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa anak-anak kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW dan para sahabatnya karena kita lupa dan lalai mengajari anak-anak kita.

Beliau tentu tersenyum....

Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya, tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Power Rangers atau Kura-kura Ninja, Avatar ataw lainnya.

Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi yg besar ataw kamar koleksi hobby atau ruang fitnes kita menjadi ruang Shalat. Barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah SAW.

Beliau tentu tersenyum....

Belum lagi koleksi buku-buku kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi kaset kita dan anak-anak kita. Belum lagi koleksi karaoke kita dan anak-anak kita. Ke mana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?

Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi. Lebih asyik Fesbuk ketimbang bergegas ke masjid bagi laki2...

Beliau tentu tersenyum....

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan sholat sunnah.
Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al Qur'an.
Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

Beliau tentu tersenyum....

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita.
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAW bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Betapa senyum beliau masih ada di situ....

Bayangkan apabila Rasulullah SAW tiba-tiba muncul di depan rumah kita.... Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita?

Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu?

Maafkan kami ya Rasulullah....
Masihkah beliau tersenyum?
Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir....

Betapa malunya kami yang mengaku umatmu ya Rasulullah
Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah........
sumber : hamba Allah yg mencintainya



Jumat, 22 Mei 2009

MAKNA KEHIDUPAN



MAKNA KEHIDUPAN [perenungan buat yang ingin membersihkan diri]


Hidup adalah misteri Ilahimisteri yang harus diungkapkan lewat perjalanan
waktu yang ditempuh seorang manusia.Manusia sebenarnya adalah seonggak
tulang dan daging yang diberi sifat hidup oleh Yang Maha Hidup dan
Yang Maha Pengatur Kehidupan Tiada satupun yang dipunya…
walaupun dirinya sendiri…

Manusia adalah sosok yang hina…
Karena dibentuk dari perpaduan cairan dua tulang dada dan sulbi
Yang tak dapat hidup tanpa makanan… tanpa air….tanpa udara
Tanpa bantuan orang lain… tanpa bantuan Allah…

Manusia adalah sosok yang bodoh…dan do’if
Dia tak kan tahu apa-apa tanpa pengetahuan dari Allah

Manusia adalah sosok yang miskin.. seperti dimana dia hadir di muka bumi
Semua yang dimilikinya adalah pinjaman dari Yang maha Pemilik Kehidupan
Sanak keluarga, harta, tahta, ilmu serta masa yang diberikan adalah amanah
yang dititipkan padanya untuk dijaga dan dipeliharaDan akan dipertanyakan
pada akhirnya

Pada hari dimana lisan tak dapat berkata-kata
Pada hari dimana seluruh anggota tubuh menjadi saksi
Saksi dari kehidupan yang telah dijalaninya

Tetapi Allah… Allah adalah pemilik alam semesta
Dia-lah yang menciptakan segalanya
Dia-lah yang memeliharanya…. Serta membinasahkan semua yang pernah dihidupkan-Nya
Allah yang Maha mengetahui dari partikel yang terhalus sampai benda-benda dijagat raya..
Dari mahluk-Nya di bumi sampai mahluk-Nya di langit…
Allah yang memiliki ini semua
Tak ada satu jiwapun melainkan semua dalam genggaman-Nya… dalam pantauan-Nya…

Allah telah menentukan takdir tiap mahluk-Nya..
Takdir yang telah ditetapkan 500 tahun sebelum mahluk itu diciptakan
Semua telah tertulis dikitab di sisi Allah di Laufh Mahfuzd
Manusia tinggal menjalaninya sesuai yang dikehandaki-Nya

Ada takdir manusia yang ditakdirkan menjadi penghuni neraka
Maka manusia itu dalam hidupnya akan dimudahkan menuju amalan neraka
Sebaliknya… Ada takdir manusia yang ditakdirkan menjadi penghuni surga
Maka manusia itu dalam hidupnya akan dimudahkan menuju amalan surga

Tapi Allah tidak pernah mensia-siakan amalan perbuatan manusia
Dia telah menunjukkan jalan yang benar dengan menurunkan suatu peta perjalananan kehidupan agar manusia dapat selamat dunia dan selamat di akherat
Peta itu begitu lengkap mengulas masalah dunia sampai akherat…
Dari belum diciptakan dunia ini sampai dibinasahkan-Nya..
Dari penciptaan malaikat… jin… sampai manusia…
Dari kabar-kabar bangsa-bangsa terdahulu… cerita para Nabi dan rasul… hingga sifat-sifat manusia yang taat dan ingkar pada Tuhannya..
Semua terangkum dalam satu mushab yakni Al-Qur’an Nur Karim
Kitab yang mulia yang diturunkan kepada Rasulullah yang mulia Muhammad SAW
Allahuma Shali ala Syaidina Muhammad.. wa ala ali Syaidina Muhammad…

Tapi.. ada tiga macam prilaku manusia dalam menyikapi Al-Qur’an..
Ada yang membelakanginya.. serta tak perduli akan nasehat-nasehat di dalamnya
Jika Al-Qur’an dibacakan, dia akan menutup telinganya rapat-rapat seperti bila dia mendengar suara petir yang menggelegar…
Al-Qur’an dijadikan bahan olok-olokan…
Itulah orang-orang yang dimatikan hatinya oleh Allah, yakni orang-orang kafir dengan ayat-ayat Allah… Nauzubilah min zalik

Ada orang yang memilih-milih aturan yang ditetapkan Al-Qur’an
Bila menguntungkan dirinya.. dia akan laksanakan
Tapi bila merugikan dirinya… dia akan tinggalkan…
Itu adalah orang yang mempunyai penyakit dalam hatinya
Yakni orang-orang fasik terhadap ayat-ayat Allah…
Kalau kehidupan di dunia ini tak dijadikan pelajaran bagi kefasikkannya maka dia akan termasuk orang-orang yang merugi…
Sedangkan bila kehidupan di dunia ini dia jadikan pelajaran bagi kefasikkannya maka dia dijadikan Allah termasuk orang-orang yang beruntung…

Tapi ada juga orang-orang bila dibacakan Al-Qur’an hatinya akan bergetar..
Dia selalu haus akan nasehat-nasehat dari Al-Qur’an…
Al-Qur’an dijadikan teman akrab dalam hidupnya..
Disetiap geraknya dia selalu mengikuti petunjuk Al-Qur’an yang merupakan petunjuk dari Allah… Hatinya selalu merindukan cahaya Al-Qur’an…
Hatinya begitu lembut untuk mengejar kebaikan…
Sehingga hidupnya dihabiskan untuk mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an…
Berbahagialah dia… Karena mereka adalah orang-orang yang dihidupkan hatinya…
Dan mereka adalah termasuk orang-orang yang bertakwa pada Tuhannya..
Merekalah orang-orang yang didekatkan dengan amalan surga…

Anugrah hidayah dari Allah tidak datang begitu saja pada setiap insan
Semua harus diusahakan…
Usaha untuk mengetahui apa makna sebenarnya kehidupan di dunia ini…
Untuk apa manusia dilahirkan… Mengapa semua di alam ini selalu berpasang-pasangan…
Mengapa ada laki-laki… Mengapa ada perempuan…
Mengapa ada siang… Mengapa ada malam….
Mengapa ada langit… Mengapa ada bumi…
Mengapa ada baik… Mengapa ada buruk….
Mengapa ada kaya… Mengapa ada miskin…
Mengapa ada kegembiraan…Mengapa ada kesusahan…
Mengapa ada surga… Dan sebaliknya mengapa ada neraka….
Masih banyak sekali pertanyaan yang harus ditanyakan manusia dengan dirinya….

Bila dia ingin mengetahui makna kehidupan sebenarnya..
Dia harus tahu untuk apa dia diciptakan di dunia ini… dan siapa yang menciptakan dirinya…
dan akan kemanakah dia setelah kehidupan di dunia ini…
Tapi kalau dia tak mau tahu tentang semua ini…
Malah semakin dia asik bersenang-senang dan menghabiskan waktu dengan sia-sia…
Hanya mengikuti kemauan nafsu… nafsu yang hanya mempercantik diri secara fisik…
Tanpa memikirkan dirinya yang sebenarnya yaitu ruhnya yang tetap akan hidup walaupun jasad telah terbujur kaku… telah dimakan tanah…
Ruhnya yang nanti akan menghadap Tuhannya…
Dan akan mempertanggung-jawabkan perbuatannya selama hidup di dunia…
Dimana pada waktu itu mulut terkunci, hanya tangan, kaki, mata, telinga, kulit akan jadi saksi… atas amal perbuatan yang dilakukannya..

Berbahagialah orang-orang yang menjadikan ujian dalam kehidupan ini nasehat baginya…
Al-Qur’an sebagai petunjuk baginya… setiap saat selalu ingin memperbaiki diri…
Mengisi ruhnya dengan kalimat-kalimat Allah…
Mensucikan dirinya dari larangan-larangan Allah…
Mereka ingin hidupnya semata-mata hanya dipersembahkan bagi Tuhannya…
Seluruh amal perbuatannya ditujukkan untuk mendapatkan Ridho Allah…
Mereka tak perduli kesusahan hidup di dunia… karena tujuan mereka hanya mendapatkan kesenangan di akherat…
Mereka tahu dunia akan binasa… sedang kehidupan akherat adalah kekal…
Mereka begitu yakin akan nasehat dari Al-Qur’an… walau orang-orang kafir selalu mendustainya… Dan mereka yakin Allah selalu akan menjadi penolong baginya…
Itulah kebahagian sebenarnya…
Kebahagian yang hanya dapat dirasakan oleh orang-orang yang percaya akan janji Allah…
Karena Allah adalah yang paling pasti janjinya…
Mereka adalah orang-orang dikuatkan hatinya dengan keimanan kepada Allah…
Ada keyakinan dalam hatinya yang tak dapat tergantikan oleh apapun…
Walaupun seluruh harta di bumi ini….
Keyakinan sehingga mereka iklas berjihad dijalan-Nya…
Menyerahkan seluruh jiwa raga… hidup mati hanya pada Sang Pengatur Kehidupan….
Mereka tak akan bersedih atas celaan orang-orang yang suka mencela…
Karena mereka tahu setiap perbuatan pasti akan dibalas sesuai dengan amalannya…
Barang siapa melakukan kebaikan walau seberat biji sawipun pasti akan ada pembalasannya…
Dan sebaliknya barang siapa melakukan keburukan walau seberat biji sawipun pasti akan ada dibalas dengan kejahatan yang seimbang…

Oh.. Tuhanku… lindungilah aku dari perbuatan yang mencelakan diriku…
Jauhkan aku dari godaan syaitan yang berujud jin ataupun manusia..
Karena syaitan adalah musuh yang sangat nyata bagi manusia..
Syaitan yang selalu ingin menyesatkan manusia dari jalannya..
Dia yang selalu mengajak manusia menjadi temannya.. dan kelak akan bersatu dengannya untuk memasukki neraka yang menyala-nyala…
Yang bahan bakarnya dari manusia dan batu…
Yang penjaganya adalah malaikat-malaikat yang berwajah garang yang taat kepada Tuhannya

Oh.. Tuhanku.. Tunjukkan aku jalan yang lurus.. yaitu jalan-jalan menuju ridho-Mu..
Jangan jadikan aku termasuk orang yang sia-sia dan orang-orang yang mencelakakan diri..
Kuingin kembali pada-Mu dalam Ridho-Mu…



Kamis, 21 Mei 2009

KAMI MASIH MEMELUK DUKA



KAMI MASIH MEMELUK DUKA

Kami masih memeluk duka bencana demi benca di Negeri ini.
Kami masih terisak berbagai kecelakaan yang terjadi.
Kami masih melihat dan mendengar penyakit penyakit bermunculan,
Saat menyaksikan bocah bocah kecil terbujur kaku dilayar kaca yang kelaparan
Dihadapan mata kami yang perih .
Belum kering air mata di pipi ini saat berbagai nestapa ,konflik,
Dan kedurjanaan menghimpit kehidupan kami,
Seakan akan terus mengalir …Entah nikmat Mu yang manalagikan.
Yang kami dustakan. Begitu sering kami berbuat zalim pada diri sendiri,
Bertengkar dengan sesama dan berlomba memuaskan hawa nafsu.

Tuhan,
Ampunilah dosa dan khilaf kami, kezaliman dan kesombongan kami,
Egoisme dan ketidak pedulian kami,
Teguhkanlah hati kami untuk dapat memeluk duka-duka ini,
Dan mengubahnya menjadu hikmah bagi kehidupan.
Jadikanlah kami bangsa yang bersatu yang peduli pada penderitaan saudaranya,
Yang mau berbagi tanpa harus mebeda-bedakan latar belakang.
Lemutkan hati kami, haluskan jiwa kami,satukan hati kami,
Tunjukilah kami jalan untuk membangun Negeri ini.
Jauk lebih baik,

Sebuah persembahan do’a untuk bunda pertiwi yang sedang duka.